Destinasi Wisata Garut
Garut identik dengan dodol, bukan
begitu?
Tapi bila Anda hanya akan berburu dodol
saat berkunjung ke salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat ini maka rugi
besar!
1. Darajat Pass
Garut
Darajat Pass
adalah sebuah Objek Wisata yang secara administratif terletak di Jl. Darajat
Km. 14 Kampung Bedeng Desa Karyamekar Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut
Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Darajat Pass Garut merupakan sebuah Objek
Wisata Pemandian Air Panas, Taman Air, Rumah Makan, Out Bound & Penginapan
yang terletak di Garut Barat dengan jarak 25 KM dari Garut Kota, dengan nuansa
pegunungan, lingkungan pertanian dan panorama alam yang indah lainnya.
Fasilitas Darajat Pass Garut
·
Kolam
Renang Air Panas & Water Park
·
Rumah
Makan Darajat Pass
·
Penginapan
Darajat Pass
·
Out
Bound Darajat Pass
2. Candi
Cangkuang
Wisata Candi
Cangkuang merupakan salah satu objek wisata yang cukup populer di kota Garut.
Candi peninggalan masa Hindu ini terletak di kecamatan Leles dan mudah untuk di
akses dari ibu kota jawa barat , Bandung.
Kompleks wisata
candi cangkuang terletak ditengah situ (danau kecil) Cangkuang. Selain itu
terdapat juga kampung adat tradisional yaitu kampung Pulo. Candi ini
diperkirakan di bangun pada abad 8 M dan merupakan peninggalan budaya hindu di
jawa barat.
Selain
peninggalan kebudayaan Hindu yang berupa candi, tempat ini mempunyai keunikan
tersendiri yaitu adanya makam salah seorang penyebar agama Islam yang bernama
Arief Muhammad. Menurut sejarahnya beliau adalah seorang prajurit yang melawan
penjajah dan mengalami kegagalan dalam perang. Beliau tidak kembali ke kampung
halamannya, tetapi memutuskan untuk bermukim dan menyebarkan agama Islam kepada
penduduk sekitar. Sebagai bukti autentik adalah dengan adanya sebuah museum
yang terdapat Al-Quran dengan media kulit kayu, buku fiqih, lukisan dan
peninggalan kuno lainnya.
Fakta unik lain yang terdapat di Cangkuang yaitu Kampung Pulo yang mempunyai menjaga budayanya sampai saat ini, disini terdapat beberapa peraturan yang tidak boleh dilanggar. Beberapa peraturan yang tidak memperbolehkan beternak hewan berkaki empat, karena konon masyarakat Kampung Pulo sangat menjaga kebersihan. Selain bentuk dan jumlah rumah, peraturan berikutnya yaitu tidak boleh adanya dua kepala keluarga dalam satu atap. Jadi jika dalam satu rumah ada yang menikah, maka ia harus segera pindah rumah. Tidak boleh memukul gong yang terbuat dari perunggu termasuk salah satu aturan yang tidak boleh dilanggar ditempat ini. Asal-usul dari larangan ini yaitu dikarenakan pada saat terjadi perayaan besar dengan hiburan tradisional yang di dalamnya terdapat gong besar, datanglah angin beliung dan menewaskan anak dari Eyang Arif Muhammad. Selain rarakitan, anda dapat berkeliling di sekitaran Situ Cangkuang dan mengunjungi museum dan Candi peninggalan budaya Hindu.
3. Lewi
Korsi
Memiliki
air yang jernih kebiruan disertai hiasan dinding batu cadas yang menyerupai
kursi menjadikan pemandangan unik dan indah. Hal ini tentu menarik banyak orang
yang ingin berkunjung dan memastikan langsung kebenarannya. Karena itulah Leuwi
Korsi banyak dijadikan spot foto untuk berselfie.
No comments