7 Manfaat Naik Turun Tangga Untuk Kesehatan
foto: freepik |
Gaya hidup sedentary
(di mana seseorang kurang melakukan aktivitas fisik) membuat banyak orang lebih
memilih untuk menggunakan eskalator atau lift dibandingkan tangga saat berada
di fasilitas umum.
Padahal, membiasakan diri naik-turun tangga ternyata
memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Tidak hanya itu, naik-turun tangga juga
bisa menjadi cara efektif untuk mengganti waktu olahraga yang
terlewatkan. Nah,
apa saja sih manfaat
naik-turun tangga untuk kesehatan kita?
Inilah 7
manfaat-manfaat yang bisa kamu raup:
1.
Membakar kalori
Sebuah
hasil penelitian menunjukkan bahwa membiasakan diri naik turun tangga dapat
membakar lebih banyak kalori per menit dibandingkan jogging.
Menurut
para ahli, aktivitas naik tangga dapat menghabiskan 8-9 kali lebih banyak
kalori daripada saat duduk dan tujuh kali lebih banyak kalori daripada
menggunakan lift. Kabar baiknya, manfaat naik tangga tidak hanya didapatkan
saat kita mendakinya. Pasalnya, setiap satu langkah naik maupun turun, kita
sama-sama dapat membakar kalori dalam tubuh. Hebat, bukan? Namun, kalori yang
terbakar akan lebih banyak dan cepat saat naik tangga dibandingkan turun
tangga.
Hal
ini karena tekanan yang diberikan oleh tubuh saat mendaki tentu akan lebih
besar daripada saat menuruni tangga.
Setiap
10 langkah naik tangga dapat membakar satu kalori dalam tubuh. Begitu pula saat
menuruni tangga.
2.
Menguatkan otot dan tulang
Saat naik-turun
tangga, otot dan tulang di seluruh tubuh ikut bergerak aktif, mulai dari otot
kaki, paha, lengan, hingga punggung. Pergerakan ini membuat otot dan tulang
menjadi lebih kuat dan sehat. Kepadatan tulang juga akan meningkat, sehingga
mencegah risiko osteoporosis.
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa lansia yang rutin berolahraga (termasuk naik-turun
tangga) terlihat lebih bugar dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan
mandiri.
3.
Menurunkan risiko stroke
Suatu studi
menyebutkan bahwa aktivitas fisik, seperti naik tangga, dapat menurunkan risiko
munculnya penyakit stroke.
Dalam studi
tersebut, diketahui bahwa orang yang membiasakan diri naik-turun tangga 3-5
kali seminggu memiliki risiko terkena stroke hingga 30% lebih rendah
dibandingkan orang yang jarang berolahraga.
4.
Memelihara Kesehatan Otak dan Mental
Selain itu,
sebuah penelitian mengungkapkan bahwa manfaat naik turun tangga dapat
mengoptimalkan kesehatan otak. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa orang
yang sering naik-turun tangga akan mengalami penuaan otak lebih lambat daripada
orang yang jarang naik-turun tangga.
Hal ini membuat
orang yang membiasakan diri naik turun tangga dapat terhindari dari kepikunan
dan memiliki daya ingat yang lebih baik.
Manfaat naik
turun tangga selanjutnya adalah untuk kesehatan mental. Saat naik-turun tangga,
tubuh melepaskan hormon endorfin yang memberi perasaan senang dan tenang.
Hormon ini juga dapat memperbaiki suasana hati, sehingga membuat kamu lebih
fokus dan konsentrasi saat bekerja, serta tidak mudah stres.
5.
Menurunkan Risiko Stroke
Sebuah studi
menyatakan bahwa orang yang membiasakan diri naik-turun tangga 3-5 kali
seminggu memiliki risiko terkena stroke hingga 30% lebih rendah dibandingkan
orang yang jarang berolahraga.
Hal ini sejalan
dengan penelitian lain yang menyebutkan bahwa aktivitas fisik, seperti naik
tangga, dapat menurunkan risiko munculnya penyakit stroke.
6.
Menyehatkan Jantung dan Paru-paru
Manfaat naik
turun tangga selanjutnya adalah menyehatkan jantung dan paru-paru. Berbagai
studi telah membuktikan bahwa kebiasaan naik-turun tangga bermanfaat untuk
kesehatan jantung.
Baca Juga : Jenis musik yang cocok saat (WFH)
Aktivitas ini
termasuk dalam latihan kardio yang dapat meningkatkan fungsi jantung dan
paru-paru, sehingga aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh menjadi lancar.
Dengan begitu, orang yang sering naik-turun tangga akan terhindar dari risiko
penyakit jantung dan hipertensi.
Dengan berbagai
manfaat naik turun tangga untuk kesehatan yang bisa kamu dapatkan, tidak ada
alasan lagi untuk tidak membiasakan diri melakukannya agar tubuh tetap sehat
dan bugar.
7.
Mengendalikan kadar gula darah
Kebiasaan
naik turun tangga ternyata juga baik bila diterapkan oleh para penderita
diabetes. Ini karena saat naik turun tangga, otot rangka akan bergerak aktif
mengubah gula menjadi energi. Dengan begitu, kadar gula darah bisa menjadi
lebih stabil.
Data: Diolah dari berbagai sumber
Data: Diolah dari berbagai sumber
No comments