Tipe-Tipe Kentut Dan Arti Kesehatannya Untuk Anda
Foto: hellosehat.com |
Halodoc, Jakarta – Kentut adalah sebagian hasil dari penguraian dan pemrosesan makanan yang telah kita konsumsi. Walaupun sering dianggap memalukan, kentut adalah proses alamiah yang menyehatkan tubuh. Sadar atau tidak, kamu juga menelan udara saat makan, mengunyah atau menelan. Nah, udara yang masuk ini kemudian menumpuk dalam sistem pencernaan.
Berikut adalah tipe – tipe kentut dan penjelasannya.
1. Pelan Namun Bau
Pelan namun bau menjadi jenis kentut yang paling membahayakan. Dan hal ini akan terjadi pada kamu yang sering mengonsumsi atau baru saja mengonsumsi makanan tinggi protein. Ketika perutmu tidak bisa mencerna protein dengan baik, maka jenis kentut yang kamu keluarkan akan cenderung seperti itu.
2. Kentut Tidak Berbau
Melansir dari The Shape, Samantha Nazareth, M.D., ahli gastroenterologi di New York mengatakan bahwa kentut yang tidak berbau biasanya disebabkan oleh udara yang tertelan. Hal-hal seperti menghisap permen, mengonsumsi minuman berkarbonasi, dan mengunyah permen karet adalah faktor penyumbang kentut yang tidak berbau.
Selain itu, kentut yang tidak berbau juga bisa menjadi hasil dari gas yang tidak bisa dikeluarkan dalam bentuk sendawa. Meski bukan masalah besar, kamu tetap bisa mencegah hal ini. Caranya, kurangi penumpukan gas di perut dengan makan perlahan, hindari menghisap permen, minum minuman berkarbonasi, dan mengunyah permen karet.
3. Kentut Instan
Mungkin ada beberapa momen di mana Anda ingin kentut setelah dua suapan saat makan siang. Tapi jangan khawatir, karena ini bukan kesalahan makanan Anda. Kondisi ini disebut sebagai refleks gastrokolik, dan hal ini merupakan cara alami untuk menggerakkan berbagai hal dalam tubuh.
Menurut Will Bulsiewicz, M.D, ahli gastroenterologis di Carolina Selatan, “Ketika makanan masuk ke dalam perut, maka sangat umum bagi perut untuk memberikan ‘awalan’ sehingga dapat memberikan ruang bagi apa yang akan masuk.” Maka dari itu, angin di perut Anda ingin segera keluar melalui kentut.
4. Terasa Seperti Terbakar
Pernahkah Anda kentut dengan sensasi anus seperti sedang terbakar? Penyebab utamanya adalah makanan-makanan pedas yang Anda makan, Moms. “Bila terasa pedas di mulut, maka pantat Anda juga dapat merasa pedas,” kata Dr. Nazareth. Ini dikarenakan oleh beberapa reseptor pada tubuh yang mengenali capsaicin, senyawa pedas yang ditemukan pada cabe, sebagai panas.
Pantat yang terasa terbakar saat kentut juga dapat disebabkan (atau memperingatkan) diare. Hal ini bisa dicegah dengan cara meningkatkan asupan serat Anda.
5. Kentut Beruntun
kentut berkali-kali, tapi tidak berbau, bisa jadi disebabkan oleh makanan nabati seperti kacang, lentil, asparagus, dan pisang hijau yang telah kamu konsumsi. Inulin, serat larut yang ditemukan dalam makanan-makanan ini yang menghasilkan gas di dalam pencernaan. Walau begitu, lentil dan kacang-kacangan mengandung prebiotik, yang bekerja memberi makan bakteri sehat dalam usus. Beda lagi jika kentut beruntun yang kamu alami disertai bau, mungkin saja kamu mengalami intoleransi makanan, yakni kondisi ketika tubuh kekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan dengan baik. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi laktosa (susu) dan gluten (gandum).
No comments